Senin, 19 Maret 2012
Kamis, 15 Maret 2012
IBLIS CURHAT
Saw adalah seorang perampok sadis kelas kakap, disetiap aksinya dia tidak segan membunuh siapaun yang menghalanginya, ia pun selalu berhasil merampok dari setiap aksi-aksinya. Suatu hari ia ingin merampok bank, saw selalu mempersiapkan strategi sebelum ia pergi merampok, setelah strategi sudah matang ia pun beniat merampok bank esok hari, lalu saw istirahat dan tidur dengan nyenyak di kediamannya.
Saat Saw tertidur pulas ia dihantui oleh sang iblis, Saw pun sangat ketakutan, saat ia ingin melarikan diri, ternyata kedua kakinya sudah dipasung diatas kasur oleh sang iblis, saw semakin takut, ia takut dibunuh oleh raja iblis tersebut, “tolong, tolong,tolong, lepaskan aku” kata Saw. Sang Iblis berkata “jangan takut wahai anak muda, aku hannya ingin bercerita”. Saw pun terdiam dan bingung, “aku hanya ingin mengatakan , kenapa sekarang sebagian dari bangsamu (Manusia) merebut semua perkerjaanku dan makluk sejenisku..?” kata sang Iblis. Saw masih bingung dan ketakuatan “ apa maksudmu..?” tanya Saw. “sebagian dari bangsamu sudah seperti iblis, suka berbuat semaunya, munafik dan masih banyak yang lainnya. Dan sekarang aku dan bangsa sejeniskupun jadi mengangur” jawab iblis. Iblis melanjutkan curhatannya “ sebenarnya bagiku itu bukan masalah, yang membuatku marah adalah ketika aku dan bangsaku selalu jadi kambing hitam atas semua kesalahan manusia. Ketika manusia melakukan pemerkosaan, pembunuhan, mencuri, dan sebagainya yang pada dasarnya berawal dari pikiran dan niat diri mereka sendiri, tetapi kenapa mereka semua mengatakan itu semua bisikan iblis dan setan!. Selalu bangsaku yang disalahkan, padahal sudah lama aku dan bangsaku tidak mengoda manusia, karna sebagian manusia sudah seperti Iblis”. Saw terbengong dan sadar bahwa dirinya sama seperti iblis. Lekas iblispun menghilang entah kemana, setelah curhat kepada Saw.
Saw pun terbangun dan sadar. “ternyata hanya mimpi” ungkap saw. Mimpi itu terasa nyata baginya. Lalu ia mengurungkan niatnya untuk merampok.
Setelah mimpi itu saw berhenti merampok dan tobat. Ia mengganti namanya dengan Nelsaw dan bertani sebagai mata pencariannya, ia pun mulai hidup dengan normal dan apa adanya.
Langganan:
Postingan (Atom)